Senin, 18 April 2011


Safe Mode

1. Pada saat awal komputer dinyalakan tekan F8, akan muncul menu booting
2. Pilih Safe Mode
3. Saat jendela login tampil, pilih Administrator. Biasanya akun Administrator tanpa password. Namun apabila dipassword maka cara ini tidak dapat digunakan.
4. Apabila berhasil masuk, pilih menu Control panel – User Account
5. Pilih nama akun yang tersedia selain Administrator. Kemudian pilih Remove the password.
6. Setelah selesai restart komputer Anda
Pada tampilan logon klik Ctrl + Alt + Del dua kali akan keluar form input username dan password masukin Administrator pada username passwordnya kosongin aj (klo adminnya tidak dipassword waktu install, klo dipassword ya lakuin cr diatas)
kalo sudah masuk admin masuk ke ctrl panel dan rubah akun user yg lupa passwordnya
GAMPANG!
ente buka dulu CPU-nya, trs pada motherboard-nya cari pin jumper yang nempel pada tulisan CLEAR CMOS, trs pindahkan ke sebelahnya. Untuk memindahkannya pastikan dulu kabel power udh dicabut. Lama pemindahan kira2 5-10 detik, kemudian pasang lagi ke tempat semula. Coba nyalakan lagi PC-nya, passwrdnya dipastikan udh hilang.

efeknya :
1. settingan tanggal n waktu kembali ke tanggal produksi PC
2. settingan BIOS kembali ke default

jd anda paling tidak harus menguasai BIOS

selamat mencoba..........
Cara 1 :

- Restart komputer anda
- Pada jendela windows login(sewaktu meminta username dan password) ketikkan ALT +CTRL +DEL secara bersamaan dua kali.
- Ketikkan 'Administrator' tanpa tanda petik pada inputan username, kumudian enter.

Membuat Partisi di Flashdisk (Merubah Flashdisk Menjadi 2 Partisi atau Lebih)

Membuat Partisi di Flashdisk (Merubah Flashdisk Menjadi 2 Partisi atau Lebih)
by ekirim on Januari 13, 2011
Cara ini cukup berisiko dan dapat menyebabkan flashdisk anda rusak atau dapat menyebabkan flashdisk anda error. Saya harapkan sebelum melakukan langkah2 berikut pastikan anda sudah membackup data anda terlebih dahulu.

Proses pembuatan partisi dalam Flashdisk USB.

A. Membalik RMB Flashdisk
1. Download fileBootIt tool dan extract ke dalam PC Anda.
Tancapkan Flashdisk Anda dan jalankan BootIt.exe
2. Pilih Flip Removable Bit:
3. Cabut flashdisk, dan tancapkan kembali.
Sekarang seharusnya Flashdisk Anda akan terdeteksi sebagai Fixed Disk (bukan sebagai removable disk). Anda dapat memeriksanya dengan mengklik kanan Flashdisk dan lihat di Device Properties.
B. Membuat partisi dalam Windows
Langkah kedua setelah berhasil dalam langkah diatas:
1. Pilih Start > Run, ketik diskmgmt.msc [OK]
2. Dalam jendela Disk Management, klik kanan Flashdisk Anda dan pilih Delete Partition
3. Klik kanan Flashdisk Anda kembali dan pilih New Partition
4. Ikuti langkah dalam New Partition Wizard dan buat ‘Primary Partition’.
Saat berada pada pilihan Partition Size, Pastikan Anda memasukkan nilai yang lebih kecil dari kapasitas maksimal flashdisk Anda untuk menyisakan ruang bagi partisi berikutnya.
5. Lanjutkan Wizard, memberi Pilihan Abjad dan memformat partisi. Saya merekomendasikan FAT32.
6. Setelah selesai membuat partisi pertama, Anda dapat menambahkan partisi tambahan dengan mengulangi langkah 3 hingga 5 pada space kosong yang tersisa dalam flashdisk.
7. Setelah semua selesai, Anda akan mendapatkan beberapa partisi dalam flashdisk dan terdeteksi sebagai drive yang dapat dipakai secara terpisah dalam Windows.
c. Mengembalikan Kepartisi Semula
Jika karena sesuatu dan lain hal Anda pengen mengembalikan flashdisk dari Fixed Disk ke kondisi semula, caranya cukup gampang:
1. Klik kanan pada Bootlt.exe, pilih Run As > Administrator. Di sini Anda (mungkin) akan diminta konfirmasi dan perlu menyediakan password Administrator.
2. Pilih drive flashdisk anda > klik tombol Flip Removable Bit.
3. Cabut flashdisk dan colokkan kembali.
Sekarang Flashdisk Anda akan kembali menjadi Removable Disk.
Semoga tips Membuat 2 Partisi di Flashdisk bermanfaat untuk anda.
Read more: Membuat Partisi di Flashdisk (Merubah Flashdisk Menjadi 2 Partisi atau Lebih)|Membuat Partisi di Flashdisk (Merubah Flashdisk Menjadi 2 Partisi atau Lebih)| www.wahyu-winoto.com http://www.wahyu-winoto.com/2010/12/?php the_permalink()?#ixzz1AtNh0A2w

Sabtu, 22 Januari 2011

Kode Tombol Rahasia Ponsel Nokia – Kunci Trik Cara Buka Secret Code Akses HP/Handphone/Telepon Selular/Seluler Nokia Anda

Kode Tombol Rahasia Ponsel Nokia – Kunci Trik Cara Buka Secret Code Akses HP/Handphone/Telepon Selular/Seluler Nokia Anda
Berikut ini adalah kunci kode tombol rahasia yang dapat anda jalankan sendiri dengan mengetiknya di keypad hp ponsel anda yang bermerek Nokia baik yang cdma maupun yang gsm.
1. Melihat IMEI (International Mobile Equipment Identity)
Caranya tekan * # 0 6 #
2. Melihat versi software, tanggal pembuatan softwre dan jenis kompresi software
Caranya tekan * # 0 0 0 0 #
Jika tidak berhasil coba pencet * # 9 9 9 9 #
3. Melihat status call waiting
Caranya tekan * # 4 3 #
4. Melihat nomor / nomer private number yang menghubungi ponsel anda
Caranya tekan * # 3 0 #
5. Menampilkan nomer pengalihan telepon all calls
Caranya tekan * # 2 1 #
6. Melihat nomor penelepon pada pengalihan telepon karena tidak anda jawab (call divert on)
Caranya tekan * # 6 1 #
7. Melihat nomor penelepon pada pengalihan telepon karena di luar jangkauan (call divert on)
Caranya tekan * # 6 2 #
8. Melihat nomor penelepon pada pengalihan telepon karena sibuk (call divert on)
Caranya tekan * # 6 7 #
9. Merubah logo operator pada nokia type 3310 dan 3330
Caranya tekan * # 6 7 7 0 5 6 4 6 #
10. Menampilkan status sim clock
Caranya tekan * # 7 4 6 0 2 5 6 2 5 #
11. Berpindah ke profil profile ponsel anda
Caranya tekan tombol power off tanpa ditahan
12. Merubah seting hp nokia ke default atau pabrikan
Caranya tekan * # 7 7 8 0 #
13. Melakukan reset timer ponsel dan skor game ponsel nokia
Caranya tekan * # 7 3 #
14. Melihat status call waiting
Caranya tekan * # 4 3 #
15. Melihat kode pabrik atau factory code
Caranya tekan * # 7 7 6 0 #
16. Menampilkan serial number atau nomer seri hp, tanggal pembuatan, tanggal pembelian, tanggal servis terakhir, transfer user data. Untuk keluar ponsel harus direset kembali.
Caranya tekan * # 92702689 #
17. Melihat kode pengamanan ponsel anda
Caranya tekan * # 2 6 4 0 #
18. Melihat alamat ip perangkat keras bluetooth anda
Caranya tekan * # 2 8 2 0 #
19. Mengaktifkan EFR dengan kualitas suara terbaik namun boros energi batere. Untuk mematikan menggunakan kode yang sama.
Caranya tekan * # 3 3 7 0 #
20. Mengaktifkan EFR dengan kualitas suara terendah namun hemat energi batere. Untuk mematikan menggunakan kode yang sama.
Caranya tekan * # 4 7 2 0 #
21. Menuju isi phone book dengan cepat di handphone nokia
Caranya tekan nomer urut lalu # contoh : 150#
22. Mengalihkan panggilan ke nomor yang dituju untuk semua panggilan
Caranya tekan * * 2 1 * Nomor Tujuan #
23. Mengalihkan panggilan ke nomor yang dituju untuk panggilan yang tidak terjawab
Caranya tekan * * 6 1 * Nomor Tujuan #
24. Mengalihkan panggilan ke nomor yang dituju untuk panggilan ketika telepon hp anda sedang sibuk
Caranya tekan * * 6 7 * Nomor Tujuan #
Keterangan Tambahan :
- Kode diinput tanpa spasi
- Ada kode-kode nokia yang berlaku pada tipe tertentu saja


Kode akses Nokia
*#30# : Menampilkan ‘private number’ yang menghubungi anda.
*#73# : Mereset timer ponsel dan skor game (pada beberapa ponsel).
*#7780# : Mengembalikan ke setting pabrik (factory setting).
*#2820# : Alamat IP perangkat Bluetooth (untuk ponsel yang mempunyai Bluetooth).
xx# : Akses cepat ke nama/nomer telepon di phone book ponsel, misalnya 20#.
Tombol off : Menekan dengan singkat, untuk berpindah antar profile.
*3370# : Mengaktifkan EFR(Enhanced Full Rate) Codec (tidak berlaku di ponsel Symbian).
#3370# : Menonaktifkan EFR Codec.
*#4270# : Mengaktifkan Half Rate Codec.
*#4270# : Menonaktifkan Half Rate Codec.
*#0000# : Menampilkan versi software ponsel.
*#9999# : Kode alternatif jika *#0000# tidak bekerja.
*#06# : Melihat nomor IMEI (Internasional Mobile Equipment Identity).
*#21# : Mengecek nomor pengalihan “All Call” yang digunakan.
*#2640# : Menampilkan kode keamanan ponsel yang digunakan.
*#43# : Mengecek status “Call Waiting”.
*#61# : Untuk mengecek nomor pemanggil yang dialihkan ketika tak anda jawab.
*#62# : Mengecek nomor pemanggil yang dialihkan ketika ponsel anda di luar jangkauan.
*#67# : Mengecek nomor pemanggil yang dialihkan ketika ponsel anda sedang sibuk.
**21*number# : Menghidupkan pengalihan “All Call” pada nomor yang diisi.
**61*number# : Menghidupkan pengalihan “No Reply” pada nomor yang diisi.
**67*number# : Menghidupkan pengalihan “On Bussy” pada nomor yang diisi.
*#67705646# : Mengganti logo operator logo pada Nokia 3310 dan 3330.
*#746025625# : Menampilkan status SIM Clock.
*#7760# : Menampilkan kode pabrikan (sebagian besar ponsel tipe lama).
*#92702689# : Memunculkan : 1. Serial Number, 2. Date Made, 3. Purchase Date, 4. Date of last repair, 5.Transfer user data. Keluar dari mode ini harus merestart ponsel ( pada beberapa ponsel ).

Kode akses Sony Ericsson :
*#06# : Melihat nomor IMEI (Internasional Mobile Equipment Identity).
*#0000# : Mereset bahasa kembali ke English.
> * < < * < * : Service Menu – menampilkan versi software ponsel. Tekan “Yes” berulang-ulang untuk melihat semua data software dan tekan “>” untuk melihat semua teks yang terdapat pada ponsel.
< * * < : Mengunci SIM Card.
Sortcuts :
1. Menyimpan nomor “Missed Call” di direktori ponsel.
Cari menu “Missed Call”, tekan “Yes” untuk menampilkan nomor yang dituju. Tekan nomor apa saja ( 0 sampai 9 ), kemudian tekan “clear” sekali untuk memblok nomor tersebut, kemudian tekan dan tahan “<” sampai muncul “Store”, tekan “Yes”.
2. Menyembunyikan nomor.
Setelah menekan nomor yang dituju dan sebelum menekan “Yes”, tekan ‘ > ‘ 2 kali untuk memilih “Hide Id?” dan tekan ‘Yes’.
3. Mengecek level batere ketika ponsel mati (off ).
Tekan ‘No’ secara cepat 1 x dan tunggu hingga tampilan baterai terlihat.
4. Menyimpan nomor di memori ponsel (bukan SIM Card).
Ikuti prosedur normal untuk menyimpan nomor. Ketika tampilan untuk menyimpan terlihat tekan ‘#’ sekali dan lokasi yang diinginkan, atau tekan ‘#’ 2 kali untuk melihat posisi lanjutan.
5. Menghubungi nomor dari pesan SMS.
Mengarahkan kursor pada nomor yang tertulis, kemudian tekan “Yes”.
Shortcut Penampilan Gambar :
(Berlaku di sebagian besar ponsel Symbian).
Ketika melihat image atau gambar di galeri, tekan :
1 : untuk memutar gambar ke kiri.
2 : untuk memutar gambar ke kanan.
5 atau 7 : untuk memperbesar (zoom) gambar.
* : untuk tampilan fullscreen atau non fullscreen.
Catatan : perintah angka di atas bisa berbeda di setiap ponsel.
Hard Reset :
Peringatan !!! Semua data ponsel akan hilang.
Dalam keadaan ponsel mati (off), tekan secara bersamaan tombol telepon (bicara), angka 3, dan tombol * (bintang). Kemudian dalam keadaan menekan ketiga tombol tersebut, tekan tombol On. Trik ini berlaku di sebagian besar ponsel Nokia.
Update Tambahan Nokia GSM
Nokia 21xx
Kode Penjelasan
*#06# Kode IMEI
*#3283# Minggu Produksi/Bulan & Tahun
*#9999# Versi Software
Nokia 32xx
Kode Penjelasan
*#06# Kode IMEI
*#0000# Versi Software
*#92702689# Menu Layanan
*#746025625# Sim Clock Stop
*3370# EFR aktif, suara lebih jernih, baterai cepat habis.
#3370# EFR inactive.
*4720# HR aktif, suara tidak lebih jernih, baterai tahan lama.
#4720# HR OFF.
Nokia 51xx
Kode Penjelasan
*#06# Kode IMEI
*#0000# Versi Software
*#92702689# Menu layanan
*3370# EFR aktif, suara lebih jernih, baterai cepat habis.
#3370# EFR inactive.
*4720# HR aktif, suara tidak lebih jernih, baterai tahan lama.
#4720# HR OFF.
Nokia 61xx
Kode Penjelasan
*#06# Kode IMEI
*#0000# Versi Software
*#92702689# Menu layanan
*3370# EFR aktif, suara lebih jernih, baterai cepat habis.
#3370# EFR inactive.
Nokia 81xx
Kode Penjelasan
*#06# Kode IMEI
*#8110# Versi Software, tanggal produksi & nomor model
*#92702689# Menu layanan
Nokia 88xx
Kode Penjelasan
*#06# Kode IMEI
*#0000# Versi Software
*#92702689# Menu Layanan
*3370# EFR aktif, suara lebih jernih, baterai cepat habis.
#3370# EFR inactive.
Nokia 90xx
Kode Penjelasan
*#06# Kode IMEI
*#6823711
58412125# Versi Software
*#3283# Tanggal Produksi